Copyright (c) 2012 Scoopy Modification. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 13 Maret 2013

Dari Displey Toko sampai masuk Iklan


HondaScoopy, 2011 (Jakarta)




Ibarat artis, Honda Scoopy milik Marcell Lawrence ini layaknya seorang talent yang meniti karir dari mulai jadi artis lokal film indie garapan mahasiswa, sampai jadi talent film yang digarap oleh production house.

“Ya kira-kira seperti itulah, motor ini pernah mejeng dari mulai display toko sampai ikut masuk iklan,” buka Marcell.

Sampeyan tahu lah, jadi artis itu harus enak dilihat orang. So, tampilannya harus oke. Makanya biar enak dilihat orang tampilan Scoopy pun dimodif. Dimulai dari sentuhan warna, kelir cat asli yang biru-putih tetap dipertahankan karena warna itu sesuai STNK.

Hanya, dikombinasikan dengan airbrush motif grafis tribal hasil coretan Exxo Art yang berada di Jl. Balai Rakyat 3, RT 11/01, Pondok Bambu, Jakarta Timur.



Selain itu, agar tampilan terlihat lebih keren, Marcell memasang lampu angel eyes. Menurut bro yang berpenampilan rapi ini, jika dilihat dari fungsi, lampu yang dipasang mengikuti bentuk reflector.

Ini hanya sebagai pemanis tampilan dan bukan dijadikan sebagai lampu utama pada malam hari. “Tapi, bisa sangat berguna jika digunakan di siang hari, apalagi jika lampu yang digunakan cerah,” tambahnya.

Permainan variasi lampu itu bukan hanya di bagian angel eyes. Spidometer juga dijamah, spido aslinya dibikin model indiglow made in Marcell. Asiknya, jarum kilometer penanda kecepatan dibikin model kalibrasi sehingga jarum itu bisa jelas terlihat pada malam hari.

“Modelnya saya bikin mirip dengan spidometer mobil,” bilang pria yang punya toko variasi bernama Anugrah variasi ini.

Hasilnya, selain pernah jadi display toko dan masuk iklan, pacuan anggota Scodenttial ini juga bisa nongol di MOTOR Plus. Wah, kalo itu sih sampai di puncak karir dong. He..he..he... 
(motorplus-online.com)
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 90/80-14
Ban belakang : FDR 110/80-14
Knalpot  : DBS
Handgrip : Kitaco
Exxo Art: (021) 7040-2854

Penulis : Hanggi | Teks Editor : KR15 | Foto : AXL 

waroengkopikoe

Sabtu, 20 Oktober 2012

Spongebob Tertawa dan Mupeng


HONDASCOOPY 2011 TANGERANG



Tren modif kartunis terus menjamur di kalangan pembesut motor tanpa gigi alias matic. Ini kali, yang dijiplak tokoh utama dari film Spongebob Squarepants. Itu lho kartun yang menceritakan kehidupan sponge atau busa yang unik dengan segala kegilaannya.

Muhamad Rokib Alif pemilik Honda Scoopy kena virus Spongebob. Agar bodi motor serupa warna tubuh Spongebob yang kuning, bodi kanan-kiri dan tameng depan-belakang kena muntahan cat kuning. Cat yang digunakan kepunyaan Vinilex.

“Memilih karakter Spongebob agar kelihatan lucu dan unyu-unyu aja,” seru pria yang nengok dipanggil Rokib yang gabung dalam Honda Scoopy Club (HSC) Jakarta itu.

Namun tidak semua ikut dilebur warna kuning. Agar enggak monoton, dek tengah dilebur abu-abu. Lha.. kenapa enggak warna coklat brew, kan kalo coklat jadi keliatan seperti warna celana Spongebob he...he...

Setelah bodi berwarna kuning, untuk bikin karakter Spongebob bukan sentuhan pen brush atau spray gun, melainkan sayatan pisau printing. “Kalo bahasa gaul nya sih cutting sticker. Iwan Cutting Stiker yang ngendon di Jl. Maja Jakarta, Jakarta Utara memang sudah jadi langganan para kartunisme,” jelas pria berambut kribo ini.

Raut muka Spongebob yang di-tampilkan di motor ini ada dua. Di bodi kiri-kanan muka Spongebob nampaknya lagi mupeng. Sedangkan di bodi depan tercetak mukanya dengan bentuk sedang tertawa khas yang menggelitik.
Karena Spongebob dirasa unyu-unyu, agar serasi tema, ban yang hitam dikasih sentuhan white wall. Tentunya sentuhan modif tak sebatas karakter kartun aja. Kinclongisasi juga ikut dijabanin. Part yang dicemplungin ke cairan kimia yaitu tutup CVT dan standar samping-tengah. Pelek jari-jari yang awalnya mempunyai 32 batang sekarang jadi 64 batang. 

Dengan tampilan seperti ini, cukup menarik perhatian. Apalagi cewek-cewek ABG. Sebelum pemotretan di markas Em-plus, motor ini juga sempet jadi perhatian para ladies yang lewat. Mungkin karena warnanya yang kuning dan tema Spongebob yang dianut, sehingga cewek ABG seneng banget melototinya.

Ternyata selain motornya yang didandani ala Spongebob. Fashion berpakaian Rokib juga ikut terpengaruh. Liat aja, rambut keribo, sepatu booth dan uniknya pakai baju Spongebob yang lagi nungging celananya sobek ha..ha.. lucu juga tuh bro bajunya.

Ground clearance jadi lebih rendah karena Rokib aplikasi undur-undur untuk sok belakang. "Pas sudah ceper sok bawaan motor jadi kurang nyaman," kata Rokib. Untuk ngimbangin agar ayunan sok lebih empuk dan nyaman, doi aplikasi sok aftermarket kepunyaan YSS. (motorplus-online.com)

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Endro

waroengkopikoe

Senin, 30 Juli 2012

Ban Lebar demi Hot Rod


HondaScoopy 2011 (Jakarta)


Honda Scoopy lansiran 2011 ini jadi pelampiasan Michel Frans Bowakh. Tentunya, buat menyalurkan ide kreatifnya dalam urusan modifikasi. “Udah lama terobsesi motor custom aliran hot rod,” kata Michel, sapaan akrabnya.

Demi memenuhi hasratnya, Michel dibantu temannya Anjar dari kru Brotehrhood of Low Rider (B_Low). Untuk pengerjaannya memakan waktu cukup lama, sekitar 6 bulan. Itu karena proses pengerjaan dilakukan secara bertahap disela-sela kesibukannya bekerja.

Aliran hot rod yang jadi acuan konsep skubek retro ini, dipertegas lewat pemakaian roda ukuran super lebar. Buat pelek depan-belakang, custom pakai pelek mobil. Bagian depan, pakai ukuran lebar 5 inci. Sedang buritan, disesaki lebar pelek 8 inci.

Konsep hot rod makin menonjol, karena Scoopy ini tak lagi aplikasi sok di sisi samping. Melainkan, monosok di tengah. Seakan, bodi ikut larut di dalam ban belakang lebar 180/55-14 yang dipakai. “Iya, biar ban dan bodi belakang tampak padat,” timpal Michel yang tinggal di Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat ini.

Pemasangan sok belakang, mengandalkan rangka tambahan dekat tangki. Sedang buat sok-nya sendiri, mencomot dari monosok Yamaha Jupiter MX.

Mengikuti lebarnya ban dan pelek, panjang setang ikut ditambah. Michel tetap mengusung setang bawaan scoopy, tapi sisi kiri dan kanan setang ditambah pipa besi 7,5 cm.

"Kalau belum biasa bawa motor ini, pasti awalnya terasa kagok. Perlu adaptasi terlebih dahulu agar mantap saat merasakan handling motor ini,” timpal pria berkulit putih ini.

Buat urusan warna, pria yang bekerja sebagai desainer di Quik Silver ini lebih pede memilih ungu. “Cukup mewakili pribadi saya. Terus ditambah airbrush motif tribal dan Von Dutch atau gambar mata tuh. Ini simboliknya builder US yang juga salah satu pencetus aliran hot rod,” tutup Michel. Oke deh!
 (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Delitire 140/60-13
Ban belakang: Swallow 180/55-14
Cakram depan: DBS 220mm
Cakram belakang: PSM 220mm
Cat: Danagloss 

Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Endro

Kamis, 21 Juni 2012

Honda Scoopy VS Yamaha Fino Menjadi Sepasang Kekasih



YAMAHAFINO 2008 & HONDASCOOPY 2011 JAKARTA



Honda Scoopy dan Yamaha Fino, di pasarnya musuh bebuyutan. Tapi, oleh Darmawan, disandingkan mesra dengan airbrush bertema sapi. Namanya Mr & Mrs Moo.

Menurut Wawan, panggilan karib Darmawan, sengaja disatukan. Seperti niatnya menyatukan hatinya dengan hati Riri, yang tak lain sang pacar. Weleh...., so sweet.

Fino, mewakili motor cowok dan diberi gelar Mr. Mo. Tampil macho dengan ubahan mesin ala drag. Sedangkan Scoopy yang tetap bermesin standar, karena memang dipakai buat harian dijuluki Mrs. Moo.

Cek lagi bedanya, yuk!

SOKBREKER BEDA
Pemilihan sok belakang, Scoopy dan Fino pakai dari produk sama, YSS. Tapi, serinya yang beda. Fino yang bodinya dibawa dari Thailand ini aplikasi YSS G series kuning. Ini disesuaikan tema drag pada Fino.

Sedangkan Scoopy pakai YSS K Series ungu. Tujuannya, menyesuaikan tampilan warna pelangi yang didominasi warna ungu. “K series lebih pas buat harian, lebih empuk dan nyaman buat boncengan," aku Wawan. 
 


MR DAN MRS MOO
Demi membahagiakan sang pacar,  sapuan airbrush Mr dan Mrs Moo jadi pilihan. Mr Moo buat menandakan motor tunggangan pribadi. Sedangkan Mrs Moo, sengaja gambaran tunggangan cewek.

Cuma warnanya agak sedikit beda. Mr alias mister Moo, digambarkan dengan sapi hitam-putih. Kombinasi ini dipilih biar terlihat lebih garang. Sedangkan Mrs Moo, hadir lewat paduan warna coklat. Tentunya, kelir ini sedikit lebih lembut dan feminim. Tapi, enggak melenceng dari warna sapi secara keseluruhan tuh.
 

SEPAKBOR DEPAN
Pilihan airbrush di sepakbor depan dipilih motif kepala sapi. Dari tampilan kepala sedikit beda. Untuk Scoopy, sapi sedikit memberikan gambaran cewek dengan jambul lebih banyak. "Kan biar kelihatan ceweknya. Dari warna rambutnya juga kelihatan agak pirang, dengan warna cokelat," bilang Wawan.

Sedangkan di Fino, sapi tampil lebih simpel dengan latar belakang hitam. Menggambarkan sapi jantan


CVT PELANGI
CVT juga dipilih kelir pelangi. Tentu agar menyesuaikan kombinasi part lain. "Efek pelangi lebih menarik dilihat. Selain lagi tren, matching juga dengan warna lain meski bukan pelangi. Misalnya sok belakang,” kata Wawan Lagi.

Tapi, sayangnya eggak semua part bernuansa pelangi ini bisa didapat di pasar lokal tuh. "Di motor ini, lebih banyak pakai part yang bawa dari Thailand," akunya.
 (motorplus-online.com)

Penulis : Tining | Teks Editor : Nurfil | Foto : David




waroengkopikoe

Asyiknya Punya Suami Modifikator



Honda Scoopy 2011 Bekasi



Bentuk asli Honda Scoopy memang gambot dan semok. Ini yang bikin Selvianingsih kepincut skubek model retro modern andalan ini. Makin salut, tampang asli Scoopy mengalami ubahan sesuai seleranya.

Kebetulan Evi, sapaannya, punya suami yang hobi modifikasi. Apalagi ditunjang membuka usaha toko variasi khusus motor di Bekasi. Jadi makin klop saja?
 

Sesuai keinginan, skubek ini memang baru saja ditebus dari dealer. Karena Evi keukeuh agar Scoopy tersebut bisa diubah tampilannya. “Modif yang dilakukan sebatas penerapan variasi saja. Tidak mengalami ubahan yang frontal banget. Karena tetap mempertahankan bentuk asli Scoopy sesuai idaman istri, “ ungkap Adi, suami dari Evi.

Dalam hal modifikasi, Adi dibantu oleh rekannya Chank, punggawa CM57, Ciledug, Cirebon, yang lebih dulu piawai mengubah tampilan motor. Kebetulan Adi yang sekampung dengan Chank baru saja buka cabang toko variasi disana. “Jadi, makin gampang konsultasi modifnya,” tutur pemilik toko Central Variasi (CV) di Jl. Walangsungsang, Ciledug, Cirebon ini.

Dalam ubahannya, Chank mengusulkan menerapkan konsep racing look. Alasannya, tema tersebut dirasa pas sesuai karakter Evi yang terkesan simple dan ogah ribet

Penggantian pelek variasi berlabel Itera diameter 17 inci dibalut ban Primax. Lantas dipadun pemasangan peredam kejut depan dari produk Choku Rider yang dipermanis piringan cakram Ride It.

Ubahan berlanjut pada pemasangan beberapa variasi lainnya. Pelepas gas buang dari R9. Ditambah pemasangan cutting stiker bertuliskan Ride It yang menambah kesan racingnya. “ Hasilnya sesuai keinginan istri. Apalagi bisa dijadikan display toko juga, “ tutup Adi. 
 (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek : Itera
Sok depan : Choku Rider
Sok belakang : Gaz-i
Stabilizer : Kawahara
CDI : BRT
CV : 0821-284-22525


Penulis : Obet | Teks Editor : Nurfil | Foto : Obet


waroengkopikoe

Selasa, 20 Maret 2012

Honda Scoopy, Wanita Jadi Inspirasi


HondaScoopy2010 (Jakarta)



Tanpa perlu menutupi maksud dan tujuannya, Vincent Wijaya memodifikasi Honda Scoopy miliknya karena terinspirasi seorang wanita berinisial ‘I’. Mantapnya, foxylady itu juga salah satu pembalap drag bike di salah satu workshop yang ada di Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Wahhh.., so sweet...!

“Iya. Makanya motor ini dijuluki Ratu Violet,” beber pemuda 18 tahun yang tinggal di Kebun Jeruk XV, Jakarta Pusat. 

Dijuluki Ratu, tentu karena dipersembahkan buat wanita. Tapi, embel-embel violet muncul karena kelir yang ditampilkan. Semua sudah didominasi kelir ungu.

Soal desain dan pengecatan, Vincent menyerahkan ke Shagi Custom Paint (SCP). Tapi, sesuai hobinya yang bermain di sisi kecepatan, grafis yang diminta pun harus bernuansa racing. Maksudnya, dipenuhi desain tak jauh dari grafis tajam.

"Apalagi untuk main modifikasi, ini proyek pertama. Sebelumnya lebih banyak menggarap motor buat balap,” imbuh Vincent yang juga dagang part variasi skubek dari Thailand.

Toh, selain pakai kulit jok Bride yang lebih dikenal sebagai jok balap di mobil, pelek kecil ikut dimainkan.
 

Ya, roda profil kecil ciri motor balap lurus. Maklum, kan wanita yang menjadi inspirasinya kerap menunggang pacuan drag! 
 (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan    : Vee Rubber 45/90-17
Ban belakang    : Vee Rubber 50/90-17
Handel rem    : NUI
Pelek    : Kawasaki Ninja 250
Vincent Racing Gallery:             0856-9188-1290      
Penulis : Eka | Teks Editor : Nurfil | Foto : GT


waroengkopikoe

Sabtu, 21 Januari 2012

Honda Scoopy Thai Look Kinclong



Honda
Scoopy
 2011 (Jakarta)







Skubek bergaya Thailand look adalah turunan dari drag style. Cirinya kaki-kaki kecil dengan roda 17 inci. Ya, seperti Honda Scoopy milik Maulita Mayang Sari ini. 

“Desain asli sudah retro. Tapi, ingin dipadu Thai look,” tegas wanita pakai behel gigi asal Jl. Jagakarsa, Jakarta Selatan ini. Mewujudkan keinginannya itu, ia serahkan kepada calon suaminya, yaitu Andi Fajar Bani, sang modifikator.
 

“Thai look dibarengi kelir terang biar nuansa retronya gak terlalu kelihatan,” sebut Andi yang bos Andi Matic Concept (AMC) itu. Juga ada aroma bersih karena sudah dibarengi pelapisan krom pelangi di sektor kaki-kaki.
 

“Supaya kelihatan kinclong dan memberi kesan Thai look,” tambah builder bertato ini. 
 (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Pelek depan: Akront 120/17
Pelek belakang: Akront 120/17
Ban depan: Comet 45/90/17
Ban belakang: IRC 60/80/17
Knalpot: Custom AMC
Penulis : Jotos | Teks Editor : Nurfil | Foto : Jotos
waroengkopikoe

Sabtu, 03 Desember 2011

Centil Elegan




Honda SCOOPY 2011 (DENPASAR)
 Honda Scoopy itu memang skubek yang enak dimodif. Terserah buat dipakai harian atau sekadar pajangan. Contoh Scoopy yang jadi pajangan di Astra Honda Bali, main-dealer wilayah Bali.   

"Ubahan tampilan Scoopy lansiran 2011 ini menjadi Scoopy yang elegan dan simpel bergaya Thailand," sebut Andhika Sabmarin selaku supervisor promotion Astra Honda Bali.
 

Selain mencoba memodifikasi tampilan menjadi beda, juga memang untuk menarik perhatian pengunjung dealer. Nggak heran kalau skubek ini  juga rutin dibawa keliling berpameran.
Kelir dominan putih sampai ke pelek membuat Scoopy ini tampil lebih elegan. Sedangkan motif di bodi yang mengusung rona ungu, juga ikut tampil menggoda.  (motorplus-online.com)




DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 100/70-14
Ban belakang: Swallow 120/70-14
Pelek: Daytona
Jok : Custom
Sok belakang : DBS
Penulis : Ade | Teks Editor : Nurfil | Foto : Ade

Selasa, 29 November 2011

Lincah Di Ajak Touring

HondaSCOOPY 2010 (DENPASAR)



Jika diperhatikan ubahan yang dilakukan pada Honda Scoopy ini terkesan ada dua konsep yang ingin ditawarkan. Pertama jelas sekali aura racing yang gesit bin lincah. Sedangkan yang kedua adalah kendaraan turing, untuk jalan jauh. Kok bisa begitu?  

Tampilan racingnya adalah dari penempelan bodi dengan stiker Ride It. Ride It memang bukan penghasil racing part saja. Tapi bentuk stiker yang dinamis maka aura kencang yang didapat. "Karena sesuai dengan keinginan kita makanya ditempel full stiker yang langsung dari Thailand ini," kata Rian Tjahyadi dari Aboben Variasi (AV), Denpasar, Bali.

Selain itu dia juga sudah mengganti peleknya dengan ukuran yang lebih kecil. "Kita gunakan ring 12 inci, tentu ada maksudnya," lanjut pria kurus ini.

Dengan pelek kecil seperti ini maka manuver motor lebih lincah. Selap-selip di tengah kemacetan akan lebih sip. Tapi omong-omong apa Bali macet juga, Bro?

Pelek ini dipilih yang model monoblok alias tanpa jari-jari atau palang. "Pelek seperti ini cocok dengan bodi Scoopy yang montok," tambah Rian yang memang terkenal pintar membuat harmonisasi modifikasi.




Biar manuver di jalan tadi lebih asyik maka jok juga dicustom. Pilihannya yang tidak licin dan lebih lebar. "Model jahitan juga meniru yang banyak dipakai di mobil, kesannya mewah," tambahnya. Jok lengkap dengan sandaran kecil untuk menahan pinggang boncenger saat jalan jauh.  

Sedangkan image turing karena adanya boks bagasi yang cukup besar di belakang. Itu menjadi tempat penyimpanan aneka keperluan saat bepergian. Dipilih putih supaya harmonis dengan bodi.

Tapi kalau turing perlu hati-hati ya, sebab ban dengan lingkar kecil seperti itu lebih berbahaya sata melibas jalan jelek dan tak rata.
 (motorplus-online.com)









DATA MODIFIKASI
Pelek: DID
Jok: Custom
Sok belakang: Yoshimura
Boks: Givi
AV:             (0361) 223926      
Penulis : Nurfil | Teks Editor : Nurfil | Foto : Ade

Sabtu, 26 November 2011

Fokus Di Kaki dan Di Body



Honda
 Scoopy 2011
 (JAKARTA)






Turun di kelas Fashion Standar, Scoopy 2011 milik Ang Sidarwin terlihat elegan. Meski skubek retor Honda ini minim pemasangan variasi bolt-on. “Selain ubahan grafis pada bodi, saya juga memaksimalkan part standar Scoopy,” ujar modifikator dari bengkel Artisis Custom di bilangan Tambora, Jakarta Barat.



Fokus ubahan pada kaki-kaki. Scoopy dibikin bobber dengan pemakian ban 12 inci. “Pelek racing hasil custom dari pelek mobil dengan model disk yang bagian tengah berlubang,” jelas modifikator yang juga garap motor sport ini.



Tampil dengan roda gambot ban pastinya mengandalkan profil lebar. Mengaplikasi karet bundar 120/70/12 untuk depan dan 130/70/12 di belakang. “Biar tampilan lebih sip, kembang ban bagian dalam saya beri kelir biru,” lanjut Sidarwin yang mengaku meniru ban BMW Concep C Scooter. 

Grafis di bodi nggak mau terlalu rumit. Mengandalkan tarikan garis simpel dengan warna dasar putih. “Biar tarikan grafis lebih terang, juga dipadu kelir hijau dan merah,” tutup modifikator bertubuh kekar ini. 
 (motorplus-online.com) 
 DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 120/70-12
Ban belakang : Swallow 130/70-12
Knalpot : Krom
Pelek : Custom
Artisis Custom:
             0857-8156-3232         
Penulis : Belo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Indra GT